Pengunjung

4,392

Jumat, 15 Mei 2009

Betapa aku mencintai Ayah


...
Pahlawan separuh nyawaku
Dalam kerut wajahmu kau tersenyum untukku
Kulihat pudar cahaya matamu
Bagaimana bisa kumengganti
Sedang matahariku layu walau pagi
Seperti senja punah dari bumiku,bapak
Bapak....
Kini rapuh tulangmu.
Putih puncak tubuhmu
Ku yakin tak akan luntur merah darahmu
Bapak
Temukan persembunyian takdir untukku
Ceritakan kisah anakmu.
~~~
5 Agustus 2008.(pulang dari RSUD Talukkuantan,sehabis pengumuman SNMPTN 2008)
Aku gagal membaca ishihara ,ry...,aku takut.apalagi bapak tidak salah apa2.Ya Allah telah kodo*(sering) aku menyusahkan bapak.namun kali ini aku tidak ingin melihat tubuh tuanya kecewa.
Dari pada Engkau menusuk bapak
Lebih baik tusuk aku Ya Allah.
Aku sayang bapak.
Tidak ada yang salah,dan aib ini akan ku bawa sampai mati.aib ini telah ada semenjak aku belum dilahirkan.aib yang membawa sperma lugu y dengan kuat berhasil menemui kromosom xh yang tidak sempurna.
Mereka bersatu membentuk zigot.yang membelah menjadi morula,blastula...selayak@ kehidupan,roh belum ditiupkan.sang calon roh masih melamar untuk kehidupan di lauhul mahfuz.
Waktu pun tiba jua
Takdir diputuskan ,roh ditiupkan,kemudian roh berkata”ya aku bersaksi Engkau lah tuhanku”(al isra’ ayat 172)
Kemudian menanti dalan kegelapan dan kesempitan...
~~~
Inilah kisah...Kerasnya perjuangan ku untuk pendidikan
semenjak aku pertama kali mengenal sekolah aku aku selalu menonjol di akademik,itulah sebuah cahaya harapan yang membesarkan kebanggaan bagi kedua orang tua,membawa harapan untuk kehidupan yang lebih baik.
Smp perhatian ku teretuju pada akademik saja...sehingga meninggalkan seni dan olahraga ,berangkat pukul 6:30 dan pulang pukul 2:00 menunggu angkutan umum sampai pukul 3:00 baru sampai di rumah ,perut dah lapar sangat...
Aku banyak mengorbankan waktuku untuk pendidikan
Disaat mereka bermain bola
Disaat mereka pacaran
Disaat.....
Aku berhasil mendapatkan piala prestasi yang sampai saat ini masih dipajang di rumah,satu2 piala yang ada di rumahku,untuk pertama kali peradaban keluarga ku mengenal apa arti sebuah “piala”
Namun sayang aku gagal masuk ke SMU Plus karena aku berasal dari SMP N biasa.
Berhubung ekonomi aku hanya melanjutkan ke SMA N Biasa di dekat rumah,Namun nasib berkata lain,hanya sekali aku memakai baju seragam melayu jumat,ada sebuah musibah.Aku pun pindah ke SMA N 1 Teluk Kuantan dengan hanya bermodal SKHUN SMP.aku di terima.
Disinilah titik tolak kehidupanku
Pukul 6:15,pagi2 sekali aku berangkat,agar tidak ketinggalan mobil karena mobil Lubuk Jambi-Teluk Kuantan hanya beberapa saja (dan penumpangnya mayoritas pedagang).
Ketika teman 2 yang sekolah sma di dekat rumah belum bangun tidur aku berangkat,22 KM 30 menit.aku berangkat(belum lagi ongkos pulang pergi 8 ribu,sering aku berangkat ketika ibuku juga berangkat menyadap karet untuk ongkosku ke Taluk Kuantan.)
Ku berjuang untuk tidak kos di Taluk Kuantan aku ingin memamfaatkan kesempatan lebih lama lagi bersama orang yang kusayangi.(rumah).
Aku tidak mempunyai waktu untuk yang lain demi cita2 ku yang sebentar lagi akan tercapai.
Aku mengorbankan cintaku untuk pandidikanku.
Pernah ketika kelas 3 smp aku berkata”ma kalau lil tak kuliah di kedokteran lil lebih tak kuliah ,ma...”(betapa bodoh@ ucapan ku kala itu/aku merasa berdosa ,amat sangat kini)
Karena sebuah mimpi.
Bagiku yang berasal dari keluarga biasa saja untuk meraih mimpiku itu
“tentang sebuah sebuah kota kecil yang permai dan damai Alahan Panjang di kaki gunung Talang Di pundak bukit barisan.diantara dua danau.di kelilingi kebun teh,markisa ,jeruk,sayur ,mawar, dan Strawberi(vragaria vescca)”
Aku mempunyai mimpi hidup d rumah kecil bahagia di halamannya penuh rumpun strawberi ,disana bersama “dia” membesarkan dua anak laki2 kami,menolong orang menjadi dokter ,penuh kedamaian.hehehe...
Sebentar lagi mimpi2ku akan terwujud,tak akan sia 2 pengorbanan aku.

Kenangan indah,nostalgia
Sebab politik oarang2 yang berpengaruh di KAB. Bapak dipermainkan,maka ia lebih memilih pensiun muda,berat memang.sedih sangat,hancur hatinnya,maka aku bersumpah “akan membuktikan pada duniaku untuk membuat bapak bangga”
Penerimaan raport terakhir semua wali murid hadir.(pak bupati, para pejabat,pengusaha,mobil2 mahal yang tidak mampu kami beli terparkir panjang di depan sekolah ,karena SMA –ku adalah sma kota persaingannya sangat susah.
Aku meraih juara 3 umum bapak kedepan dengan bangga,itu hanya tiga orang wali murid,(dan itu di depan bupati,anak bupati hidup dengan Glamour di lokal IPS)
Banyak juga orang tua yang iri(orang kaya, tapi anak mereka aku yang kasih prifat...he3)
Aku selalu datang paling awal k sma,hal itu menjadi kenangan bagi ibu guru biolagi “Bu Ergusneti,Spd”
Ketika stelah aku tamat , di mimbar upacara beliau berkata”untuk kalian yang selalu datang terlambat kalian kenal dengan dengan ulil amri dia dia selalu hadir lebih dahulu dari pada saya,kalian tahu dia lulus di mana ,di kedokteran,baru yang pertama kalinya ,setelah sekian lama alumni sekolah kita hanya berharap dari PBUD,bilang dengan orang tua kalian...”
Terobosan baru untuk sekolah kota kab.karena tidak mampu bersaing di SPMB untuk PTN dan Fakultas favorit....
Setiap aku olimpiade ke pekan baru ,aku biasanya mendapat 5 ratus ribu,aku menyisipkan –beberapa bagian untuk ibuku(mungkin ibu berpikir aku telah memiliki pekerjaan tetap padahal aku masih dalam perjuangan...he3)
Darmasiswa Chevron Riau(DCR)
Aku meraih dcr yaitu beasiswa yang di berikan untuk 5 orang siswa / kab di riau hanya d 11 kab. D riau setelah melalui tes d dinas pendidikan pemuda dan olahraga kuantan singingi(kuansing) aku peringkat 2 kuansing.
Kami di undang chevron ke rumbai.untuk meraih peringkat
Juara 1,3 orang ,12 juta selama 4 tahun+perangkat PC
2,5 orang,9 juta selama 4 tahun+seperangkat PC
3,7 orang ,7 juta selama 4 tahun
4,40 orang,5 juta selama 4 tahun
Total- 55 orang
Dengan syarat harus kuliah d PTN pada tahun pertama,maka pertengahan maret 2008,aku berangkat ke rumbai
Kami di jamu oleh Chevron disitulah aku melihat gaya hidup pengusaha ,cara mereka berjabat tangan ,keluarga mereka,...(jauh dari impianku ,aku tak mengharapkan materi yang melimpah,hanya jaminan hidup di Alahan Panjang,masih ingat impianku?)
Kakak kelasku telah lulus pbud di UNRI tapi ia labih mengambil lulus pbud d peternakan IPB,akibatnya sekolahku di cekal tahun ini,jalan satu2 untuk lulus fk atau menyelamatkan beasiswa adalah spmb.disinilah beasiswa ini dipertaruhkan...
Malam sebelum tes aku sakit(karena telah ambil kep.tidak ikut pbud karena fk adalah harga mati ,ku sia2kan pbud di ptn jawa./aku aku juga tidak berani di jawa)akibatnya aku gagal 15 besar...lalu 40 tersisih jalan2 ke Minas.sementara yang lainnya tes wawancara.
Aku masih ingat wajah para juara
-sepriana,juara 2,kini pbud FK UNRI
-personaldi,juara 2,kini pbud FK UNRI
-Fatardi,juara 1,kemungkinan terbesar SNMPTN ITB
Aku bersyukur mendapatkan juara 4,atas doa kedua orang tuaku,sahabatku nando,...semuanya,airmataku berlinang()perasaan bercampur jadi satu ingat bapakku()
Aku ingat debi dan nanda dua orang yang selalu iri dan jahat kepadaku.aku ingat orang2 yang selalu jahat pada keluarga –ku.
Dengan ilmu,dengan ilmu,maka kesabaran akan menjelma menjadi bunga yang indah tiada terkira.
For UNAS
Saat sma aku terfokus ke ipa (aku lemah dalam seni dan olahraga)
Maka aku membantu mengajar teman2 ku for un
Ada tika dan cs yang hari saban hari belajar ke rumah(kini di fk PT Swasta Baitturrahma,padang,bayar 90 juta maklum OK)
Ada mistur sering kali sepulang sekolah aku mengajar dia fisika dan mtk(katanya mau masuk AKPOL tapi FK Swasta Baiturrahma,padang ,bayar 90 juta,maklum OK)
Ada anzal ,dan nando sahabatku
Kini setahun telah berlalu peristiwa itu(esok 20 april adik sepupuku yang akan unas 09)
..............................................................................;
Bapak berkata “nak kau harus menjadi dokter,karena hanya profesi itu yang bapak lihat cocok untukmu,esok kalau bapak sudah tua bapak sakit2an sangat bahagia bapak bila berobat dengan anak kandung sendiri...”
Begitu besar pengorbanan bapak untukku ia mengorbankan separuh uang pensiun yang harus diterimanya sampai...hari tuanya untukku anak harapannya.
Aku berangkat ke padang,bimbingan belajar di nurul fikri,luar biasa perjuanganku saat bimbel itu,-kaki sampai terluka karena jalan kaki luar biasa panas ketika mencari kos
-tinggal di kos yang relatif murah,sangat sepi dan kelihatan angker
-setiap hari jalan kaki dari universitas eka sakti sampai ke pasar raya(untuk membeli makanan.(bersama temanku randi).
-malam2 belajar di kos kadang2 baca2 di gramedia sambil berdiri,bersama randi.(jamil)
-pulang bimbel sampai tangan kram karena terlalu berat beban ,tas penuh buku2.
Dan posisi tertinggi hanya 99 maka keputusannya
Untuk fk ,fk unsyiah mengingat passgrade dan daya tampung
Orang2 yang berasal dari sma unggul di ibukota provinsi selalu memilih fk ptn di daerahnya dan perguruan tinggi negeri di jawa.
Ibuku sakit karena kep.memilih fk unsyiah lebih baik pilih yang lain katanya (namun itulah pengorbananku daripada berhutang,pinjam uang pada keluarga,atau jual tanah,untuk masuk fk di pts atau ekstensi,padahal sudah ku bilang bersungguh aku tidak akan mau masuk pts atau ekstensi,sungguh aku tak mau sungguh aku sadar diri mengingat latar belakang keluarga ku, kami tak akan sanggup(menurut logikaku)(apalagi dua kakakku masih kuliah ...d UKM dan IPB.(penghasilan seorang pensiunan di bagi 3?)

Sebenarnya pilihannku dalam snmptn ipa-fk unsyiah
-fkip fisika unp(universitas negeri padang)
Ketika selesai pembagian ijazah...(alhamdulillah aku lulus dan banyak teman2 yang mendoakan aku lulus snmptn mereka berterimakasih atas pertolonganku di unas)
Saat aku menunggu bus ke padang bapak dan ibu ikut menemaniku mereka duduk di atas rumput...memohon agar aku memilih -fk unand
-fk unsyiah
Padahal aku sudah menjelaskan betapa berisikonya pilihan itu ,namun...namun...
Hati anak mana yang tidak akan luluh ...hati anak mana yang tidak akan tersentuh...maka dengan berat hati aku menuruti keinginan mereka
(menurut suhendra(nurul ilmi) orang tua akan membawa berkah)
2-3 juli snmptn 2008 hari h aku bangun jam 4 pagi pagi pagi sekali kami berangkat ke universitas bung hatta ,ulak karang,pukul 6:00.bayangkan???
Hari jumat aku pulang kembali ke rumah,kembali pulang,ibu bernazar apabila aku lulus maka akan kenduri(berdoa kecil2an)...dan nazarku apabila aku lulus aku akan mencuci kedua wajahku dengan air cucian kaki ibuku.
Kesucian
Jamil pernah berkata “lil simpan saja bibirmu di lemari buat apa kesucian kau jaga ,rugi???”
Jujur aku tidak pernah keluar malam,aku jauh dari lingkungan seperti itu,di rumah ku yang sepi kami tidur jam 9,(di rumah hanya kami bertiga,aku bapak dan ibu)
Aku belum pernah berpacaran,itu semua untuk pendidikanku cita2ku.
Doa yang di ijabah
Sampai pengumuman snmptn 2008 1 agustus hampir setiap malam aku sholat tahajjud,setiap pagi shalat duha,+shalat hajat,untuk lulus snmptn
31 juli yang mendebarkan ,belum pernah aku secemas ini cemas yang jauh melebihi apapun yang pernah kurasa selama ini,apa takdirku esok hari???
Aku shalat tahajjud selesai itu telp.berdering” panggil” kakak dari malaysia
“selamat anda lulus di fakultas kedokteran universitas syiah kuala”
Aku menagis dalam sujudku,aku mencuci wajahku dengan air yang berasal dari cucian kedua telapak kaki ibuku.
bunga yang mekar dalam malam
menebar aroma dalam kegelapan
sayang layu di kala pagi(wijayakusuma,sedap malam)
seharusnya saat itulah ajal datang kepadaku itulah saat terbaik ketika aku berada di puncak kehidupanku,”pergi dalam kesucian ini”setelah berbagai pesan selamat dari berbagai teman2ku,saat paling bahagia dalam hidupku bahagia yang tidak terperi apalagi bapak ia bahagia yang amat sangat.sebentar lagi sudah du ujung tanduk bapak...apa yang kami harapkan setelah banyak tahun dengan banyak pengorbanan...
senin 5 agustus 2008(RSUD Teluk Kuantan)
dua lelaki masih sangat muda dikawal polisi,tangannya diborgol,mataku tertuju pada mereka salah satu dari mereka terluka,mereka dikenai kasus pencurian ternak,mereka memasuki klinik umum guna memperoleh KIR tersangkut paut untuk sidang nanti.
Kini giliranku memasuki kamar itu ,kemudian semua itu terjadi aku dan bapak...
bapak tidak menyerah,ia terus mendorongku untuk maju,sore harinya kami ke spesialis mata.di pintu gobang kari,
aku deuteronopia...sel konus hijauku kurang dari normal.
Tiga macam mata dikromat:
-protonopia(warna hijau terlihat kuning):sel konus merah kurang.hijau normal.biru normal
-deuteronopia(dapat melihat semua warna ,namun lama membaca ishihara,lama membedakan warna yang dekat secara gradasi):sel konus merah normal,hijau kurang,biru normal.
-....(konus biru kurang) dapat melihat semua warna ,dapat membedakan ishihara...tapi lemah ...pada warna yang gradasinya sangat dekat.
Mengapa ini semua terjadi ?
Nenek buyutku normal semua anak@ perempuan
Nenekku (karier) normal semua anak@ perempuan
Ibuku(carier) normal anaknya perempuan,perempuan kemudian bapak berdoa untuk seorang laki2...maka lahirlah aku kedunia dari 25% kemungkinan yang akan terjadi,
Dokter itu berkata “dahulu ada teman seangkatan saya yang deuteronopia juga,ia telah selesai sekarang,tapi tidak bisa mengambil spesialis hanya sekedar dokter umum,karena itu sangat berisiko dalam pembedahan”
“berangkatlah ke unsyiah mudah2an diterima”
Itulah sebuah senjata,yang membuat kami terus berjuang ,berangkat ku tanah di ujung pulau ini,tanah bekas tsunami. ................
“ibu sebaikkya kita tidak jadi kenduri,kalau nanti gagal kita malu...”tapi bapak dan ibu bersikeras menidakkan perkataanku.
Malam itu kenduri,berdoa dan bersalaman dengan semua tetangga untuk berangkat ke banda menjadi dokter satu-satunya dan yang pertama dalam generasi...kami.
Malam itu 7 agustus 2008,aku berkenalan dengan seorang teman yang juga lulus FK Unsyiah ...sms jauh –jauh dari padang sidempuan.dan salam ketenu di banda,sanpai saat ini aku masih belum tahu wajahnya.
Sungguh satir kehidupanku 8 -8-08-jam 8 pagi aku bertolak meninggalkan rumah tepat diusiaku yang ke 19 tahun,rumah tempat aku tumbuh dan berkembang ,di depannya ada pohan jambu rakssa,ada buayan...yang masih ada ...semenjak di buatkan bapak untukku ketika dulu jauh lama.
..................
9 agustus 2008,stasiun cv.pelangi disitulah aku tahu perawakam orang aceh,,,besar ,tinggi,hitam,hidungnya mancung,berambut subur, dan berbicara dengan bahasa yang pertama kali kudengar.jauh dari perawakan melayu.aku tersadar betapa berisikonya perjalan ini.”kemana kau pergi...(letto)”
....................
Subuh ,minggu pagi di banda aceh ,aku tinggal di tempat kenalan di Beurawe orangnya baik,di situlah aku tahu pluralitas di banda ,(orang2 di cv.pelangi...kemungkinan orang sigli/kerununan gujarat)sementara di banda kebanyakan keturunan saudagar hadral maut,tentara turki.cina.portugis(khusus lamno)...jadi kulitnya lebih cerah dan jauh dari kesan sangar.jangan memandang orang dari segi fisiknya.
merasa mimpi aku shalat di sejuk mesjid Baiturrahman,tak kusangka akan menginjakan kakiku di ulee leeu,kapal terapung di punge blang cut,saksi dasyatnya tsunami.
....................
Kami yang bodoh tak menyangka tes kesehatan menyangkut tes ishihara,bapak sangat cemas dan terus mendorongku untuk terus berjuang maju sementara semangatku telah luluh kala itu,bapak terus berusaha sampai mencari kenalan keliling prada,berjalan meminjam buku ishihara.pergi lagi ke Beurawe,bapak masih belum sadar bahwa usahanya sia-sia belaka.
Di tugu masjid Baiturrahman kami berdoa hatiku tiba2 mundur,mundur yang sudah terlambat,karena snmptn telah usai dan ujian Ekstensi di Pekanbaru dan Padang pun telah berlalu...aku harus di PT negeri untuk selamatkan beasiswa Chevron.
Ketika kami menyebrang di keramaian jalan Masjid Baiturrahman ,aku memegang bantal bapak memegang tanganku ..berusaha menyelamatkan masa depan anaknya yang buta warna parsial(“partial colour blindness”).harapannya setelah ia dan anaknya mengetahui setelah tepat 19 tahun mereka hidup bersama.
Kalau mengenang kejadian sekitar masjid raya air mataku selalu berlinang kadang menetes.
Di saat aku telah menyerah bapak masih berusaha memasuki toko buku untuk mencari buku ishihara,akhirnya kami bertemu dokter spesialis mata kenalan dari orang yang kami kenal(bang isyanda syahroni,juga buta warna parsial)
Disinilah keadaan berbelok 180’,ia berkata “nanti adek tidak akn lulus2 di mikrobiologi dan sitologi”
Aku terancam seandainya telah lelah perjuangan kami sementara takdir berkata lain,terlalu berisiko untuk melanjutkan perjuangan ini.
Akhirnya kami menyerah...



Ia menangis,
Bagai mahligai pasir
Lantak dilamun ombak
Ketika pasang menjelang
Air matanya menetes
Tubuhku serasa di neraka
Dibalik lensa mataku
Air mataku menderas
Menderas memadamkan pijar api neraka
Suaranyalah yang pertama kali kudengar
Senandung azan menyimpan harapan
Bayangannya,ia menggendongku
Ia menjemputku pulang sekolah bahkan sampai SMA
Tenggorokanku meneguk air paling pahit yang pernah tercipta
*****
Masih kuingat ketika berangkat dulu sering bapak bercerita kepada para penumpang bus bahwa anak harapannya lulus kedoteran mengalahkan 3000 lebih pesaing
Ketika bapak pulang meninggalkanku ditanah ini
-tanah dengan sejarah kebesaran sebuah tonggak islam nusantara
-perbauran para saudagar di segenap dunia
-konflik yang berkepanjangan
-sampai dahsyatnya tsunami
-tanah kesatiran
Untuk pertama kalinya ia berkata bahwa ia menyayangiku semenjak aku bisa memahami makna kata-kata...untuk yang pertama kalinya.
Ia berpesan agar aku tidak tersesat dan tetap menjalankan shalat 5 waktu walau seberapapun cobaan mendera
Bapak pulang ,tak dapat ia sembunyikan kecemasannya ,tapi setegarku didepannya, bukan serapuh dalam pikirannya.
Ia berlalu dengan sepeda motor....
Hatiku ikut terbawa
Hatiku mengejar jalan lingkar Darussalam
......
Sesampainya di rumah kudengar bapak terisak menangis ,hatiku lenyap sedang membayangkan saja aku tak bisa apalagi melihatnya.
Untuk pertama kali kudengar bapak terisak...seumur hidupku,akulah yang membuatnya ...bukan istrinya,bukan kakak2ku.tapi aku
Betapa jahatnya aku
Sungguh jahatnya aku
Harusnya petir menyambar tubuhku
...aku terpaku setelah semuanya menangis...bapak,ibu,kakak2ku.tanteku semua orang yang menyayangiku,betapa besar kepedihan yang aku timbulkan,serasa samurai menancap jantungku.
Perasaanku bercampur
Jangan menangis bapak
Jangan menangis lagi
Selama waktu belum mati
Selama ajal belum mencabut nyawa
Sabar kutunggu
Takdir berubah pikiran
Kalau gelapku hanya sekejap gerhana
Kalau matahariku kembali benderang
Jangankan istana
Seluruh samudraku dan benuaku untukmu
Duniaku untukmu,bapak
Jangan menagis lagi,bapakku sayang
Sedihmu melebihi sedihku
Kusimpan bapak
Kusimpan di dasar palung terdalam hatiku
...............***
Salju yang telah kugenggam
Perlahan mencair
Menyusup disela jemariku
Kugenggam lebih erat
Saljuku melebur jua
Oleh hangat tubuhku.

Tidak sahabatku yang memberiku semangat untuk menjalani hari,tidak tapi mereka yang....
-gadis bermarga loebis sunggguh besar terima kasihku padanya,kata2nya memberiku semangat.besar terimakasihku.
-syafma,temanku sainganku ...(kini di pbud farmasi usu)
-randi,teman kecilku...tak akn kulupakan sms@.
Ass.ulil ang jangan nak baliek le,ndak ado urang di kampuang do ..?tolong fikirkan ang di.bawa shalat muak ;ai kan lulus ang nyo tes nyo ,ang lai lulus spmb ma,den ndak do ma.semangat jo ambo nyo.cuman apak ang nomaan ang disitu di....
Ass.ulil kamu jangan ingin pulang ya,tidak ada urang di kampung lagi(teman sebaya)??tolong kamu fikirkan itu....bawalah shalat.(maklum saja kost telah tersewa 3 juta.lemari.kasur.tikar.dispenser....tapi akhirnya......).
Ketika pemotretan aku berkumpul bersama para calon dokter,mereka berwajah pintar berkacamata ,lugu,mereka tertawa bahagia,airmataku berlinang tak tertahankan lagi aku pergi menjauh dari mereka.di belakang tiang besar,aku menumpahkan semuanya ,”mengapa Allah yang aku sayangi...,mengapa???...padahal aku..”
Anak pejabat mabuk-mabukan, brandal...tapi dengan mudah dia mendapatkan kehidupan ,dia tidak shalat subuh tapi dengan mudah ia mendapatkan apa yang aku inginkan ,sedang aku?selalu patuh dan turut dari dulu.mengapa ini yang aku terima.aku tidak habis pikir bagaimana jalan pikiran takdir.
Yang kuingat hari itu pukul 8 pagi,aku mengambil lembaran formulir lalu berbaris antre antrean berakhir di sebuah pintu yang di depannya bertuliskan”tes buta warna”
Banyak orang yang keluar kulihat paraf pemeriksa
-sangat mudah bagiku untuk melingkari negatif dan membuat sedikit coretan yang sangat mudah ditiru
-kemudian pergi ...sangat mudah...sangat mudah
Dan itu kulakukan pasti sekarang ini aku telah duduk di bangkku kedokteran.
Antrean semakin dekat,aku tidak melakukannya,
Sebuah resiko
Hatiku berperang
Andai takdir berbisik
Tentang kisahku di masa depan rahasia
Pintu itu menentukan perjalananku
Perjalananku...bertahun-tahun ke depan
Katanya hidup di dunia ini singkat
Pastinya dunia inilah yang menentukan apa yang terjadi di akhirat
Doaku”Ya Allah gantilah semua perjuanganku dan pengorbananku,amin” aku memasuki kamar itu.
Dalam malam tak berbayang
Senyap dan setanpun turut diam
merenungi kisah ini
seakan sadar masih ada hati.
Sepulang dari rumah sakit aku sadar aku tidak sendiri di dunia ini disekitarku...bahkan di FMIPA matematika satu angkatan ku 08 ada juga penderita partial colour blindness,sebut saja
-keturunan turky,ia tampa ada pengorbanan tampa ada kehancuran,ia jauh lebih beruntung dari pada aku.
-anak seorang pengusaha kaya di banda,sekarang ia tidak lagi kuliah ia mengelola ruko milik orang tuanya
“ternyata partial colour blindness boleh sama tapi nasib selalu berbeda”...untukku,disitulah aku terpuruk aku ingin mengganti air mata semua orang-orang yang menyayangiku...namun setelah kulihat STAN yang bisa saja aku usahakan untuk menembusnya.-tidak buta warna,STIES-tidak buta warna...banyak perusahaan ,aku terpuruk dunia tertutup untukku.
“Rencana”
Bulan february 2009 penerimaan mahasiswa baru di UKM,malaysia ...setelah berharap namun aku berasal dari SMA IPA,tidak bisa juga memilih ilmu sosial , jurusan yang kuperoleh pun hanya matematika(itupun seandainya lulus).aku menyerah
Alhamdulillah aku berhasil menyelamatkan beasiswa chevron tahun pertama.
Aku pulang ketika lebaran,aku dipojokkan,tersudut,inilah takdir untukku,saudara sepupuku yang tampa perjuangan ,memasuki PTS di jawa ...,di elu-elukan sementara aku yang hampir ...selama bertahun-tahun, dipojokkan disudutkan tak satupun orang yang membelaku.tak satupun.
Aku sakit dalam perjalanan kembali ke banda.
Krisis merubah kemakmuran kuantan
Desenber 2008 terjadi krisis global ,harga karet dan sawit turun drastis.tuhan menunjukkan kekuasaannya,seandainya dulu aku memilih UNP Fisika ,mungkkin saja aku telah menjadi tentor di Bimbingan Belajar,keadaan tak sepelik ini.
Wajah kuantan yang makmur oleh karet yang sekitar 17 ribu/kg turun drastis 2ribu/kg...membuat orang kuantan kembali lagi menjadi pendulang emas seperti beberapa abad silam.
Sabana di krueng raya ,lhok mee
Pernah aku ke sabana di krueng raya ,pantai pasir putih lhok mee dimana ada banyak bintang laot ,aku menginjak terumbu karang patah ...patah aku bahagia sekali ,pertama kalinya dalam hidupku mandi-mandi di laguna...berenang.koral ...,aku akan sangat merindukan ...
Ombak pun tenang
Kini matahari hampir terbenam di ujung sumatra
Langit emas merah dan indah
Andaman dan niccobar di ujung mata
Jauh di casablanca tepi barat afrika matahari telah kembali
Aku diam aku masih ingin bercerita di bagian selanjutnya
“Taman surga di ujung pelangi”
Hati sungguh tak terlihat dala, pandangan mata
Namun hati cermin aktualisasi diri setiap insan yang akan tampak melalui perilaku dalam kehidupan sehari-hari
Hati hanya dapat disentuh dan dirasai dengan hati pula
Semoga Allah menganugrahhi kita kejernihan hati dan kelapangan hati serta kedalaman rasa sehingga hati ini tak mati .
Hati akan selalu hidup dalam relung sanubari setiap insan.
(orang yang baik hati).
Bersambung ke “taman surga di ujung pelangi”.lebih mengena ...dan menjelaskan secara narasi dramatis,romantis,mengundang air mata,dan rasa,jangan lewatkan.
Ketika ulil post. Taman surga di ujung pelagi.ulil mungkin saja tak ada lagi di sini...melewati jalan lingkar Darussalam.

Minggu, 10 Mei 2009

Janji,Nih kisah satir terbaru dalam kehidupanku aku hampir kehilangan kewarganegaraanku(indonesia).
Kisahnya begini tanpa bertanya lebih dahulu pada siapa2 aku terburu2 minta bapak untuk mengirimkan surat pindah kependudukan aku(dari koto gunung,gunung toar,kabupaten kuantan singingi) ke limpok ,Darussalam rupanya darussalam ini kawasan Aceh Besar nah urusan KTP Baru jauh ke Jantho( +- 2 jam Dari Banda Aceh)...Sebenarnya ada sih saudara yang mau ngurusin di Beurawe(khan masuk kawasan kotamadya)jadi urusan @ mudah apalagi Ada kisah sedih dan satir dalam kehidupanku...aku janji akan ceritakannya pd saudara...
beliau tu Caleg hitung2 tambah suaralah...
Sayang terlanjur@ surat pindah dah diurus(pakai tanda tangan Kabag Kependudukan githu di Pemda Kuantan singingi)ke limpok +Tembusan ke camat Darussalam...
Nah jadi deh terkatung2 gini,hehe...
akibat@ aku tak mempunyai kesempatan untuk ikut nyontreng di PEMILU 9 April 2009 kali ini(sedih...padahal kesempatan pertama loe...jadi harus tunggiu 5 taon lagi)
No problem its,Mau tau mengapa Qu sampai ke ujung sumatra ini (bagian paling tara dari Indonesia tercinta ini,Qu janji lagi akan cerita tapi Saudara jangan ikut Nangis ya(ini serius)
Sebenar@ banyak Aqu punya kisah tentang Aceh ini ,Tentang Sabana lokal di Krueng Raya Nanti hari Minggu aku ke sana potho2 ma bintang laot dan peternakan sapi di sana persis sama koboy Githu,...
Oh ya perkenalan dulu dayliiyuril,why 8 ?begitu banyak 8 berpengaruh dalam hidupku tau kapan aku pergi meninggalkan rumah tecinta pukul 8 pagi tanggal 8 agustus 2008.di ulangtahunku yang ke 19 belas.(ini fakta yang nyata)
Panggil ja “lil”,lil rindu ke krueng raya...ntar lil masukin foto ke ni blog,or my friendster.
Habitat ,Darussalam in Banda Aceh.
Tapi lil punya peninggalan di “kaki gunung menangis”di negeri kuantan.
....
Nih puisi untuk cerita pembuka besok
Betapa aku menyanyanginya,kalau nama ibuku yang selalu ku sebut dalam sakitku,kalau ibuku yang selalu membangunkan aku dari tidurku.tapi salah... bukan ibuku yang paling aku sayangi di dunia ini.tapi Dia...
dia yang aku tidak nyaman berada disamping@
dia yang selalu beda pendapat denganku
dia sering kali membuatku kesal
dia yang paling keras kepala di dunia ini
dia yang membuatku menderita begini...
bapak pahlawan separuh nyawaku
dalam kerutan wajahmu kau tersenyum untukku
kulihat pudar cahaya matamu
bagaimana bisa kumengganti
sedang matahariku layu walau pagi
pertanda senja punah dari bumiku,bapak
bapak
kini rapuh tulangmu
putih puncak tubuhmu
ku yakin tak akan luntur merah darahmu
bapak
temukan persembunyian takdir untukku
ceritakan kisah anakmu
agar ia tahu,agar ia turut menangis...
“bapak.................................................”
....
Kesempatan terbaik untuk mati.

Tak ada lagi denyut kehidupan di padang kota ,hawa dan suasana tiada dapat dibedakanentah siang ataukah malam yang berkuasa kini,remang oleh cahaya yang menutup tabir langit,di langit seperti selimut kelabu yang siap menidurkan kota.
Hanya ada seorang insan di luasnya padang kota yang melangkah maju menantang angin ,pemuda berjalan tegap,dadanya terbuka ,menambah nilai kemaskulainan pemuda
Angin membelai dan menyibakkan helai rambut pemuda kemudian pemuda mendengar jerit anak kucing,segera menoleh ke lain arah tampa peduli pemuda melaju ke arah barat.
“ah...kau masih banci !”tegur angin
“naluri kebaikan pasti memberontak di hatimu...”pasti angin
Di barat adalah lautan .kini sang pemuda telah berdiri di ujung pasir .ombak memukul jemari kaki pemuda .”kau harus pergi ...”tegas ombak pada pemuda
Pemuda masih tak peduli,ia membentangkan kedua tangannya dantersenyum menyambut badai besar jauh di ujung mata.
Seperti berlomba dengan waktu.badai tak sabar meluluhlantakkan kota yang telah kosong,kecuali pemuda,sedang manusia2 lainnya telah mengungsi ke bukit 2 di timur.
~~~
Angin masih mengingat sejarah yang tergores dalam kehidupan pemuda,beberapa masa sebelumnya andai jarum jam dipaksa mundur maka terlihat bayangan bagaikan siluet film yang berganti setiap potongannya tanpa bisa di edit kembali.
Senja begitu merah di ujung barat gerimis turun syahdu berirama sedih.seorang ibu tua berjalan di keremangan kota ,kerudungnya basah ia tertatih tak sanggup lagi membawa bebannya.
Ibu tua berteduh di surau terkunci di berandanya ia bersandar seakan berbagi segala lluka dan duka untuk seluruh rindunya ,rindu yang menjadi tujuan dalam perjalannya.
Dinding dingin diam,yang bersuara hanya hiruk pikuk gerimis yang menderas menjelma hujan .gerimis membenturkan tubuh ke tanah ,batu ,genteng, apapun pecah di kendalikan angin,angin menyelimuti ibu btua dengan dinginnya.
Ibu tua mendekap beban@,merapatkan kerudung@,hangat mata@ menatap ke loteng dalam kornea@ berserakan bayangan-bayangan.ia mengenang sesuatu.
~~~
“mak aku ingin merantau”ungkap anaknya yang masih muda suatu ketika
“merantau ,mengapa?”tanyanya tersirat kecemasan yang tak dapat lagi ia sembunyikan .
Anaknya menutup pintu,ada kaca bening di lensa mata anaknya,”tidak ada pintu untuk rizekiku di tanah ini mak,aku rasa di belahan bumi yang lain yang bergelimang cahaya,Tujuanku”
“tidakkah kau cinta dengan tanah ini?”
“apakah tanah ini cinta dengan padaku?,mengapa tanah ini membiarkan cintaku berlalu,pergi...”hening sementara di luar hiruk riuh mendayu oleh tembang bersenandung di rumah kenduri
Papan2 rumahnya ngilu berbunyi di hembus angin yang membawa hujan.api dalam cemporong bergejolak,tirai lusuh bergoyang di rumah tua sederhananya.airmatanya dan anaknya jatuh ke bumi tiada dapat di bendung lagi.
“ kau akan meninggalkan emakmu cinta yang selalu mencintaimu..cinta yang melahirkanmu ke dunia sehingga kau bisa merasakan cinta”
“hanyalah sang waktu yang menjadikan cepat atau lambat berbeda padahal sama,seperti jarak yang memisahkan tenpat namun dihubungkan oleh udara yang serupa,mak percayalah tak akan pudar cintamu di lubuk hatiku walau seribu kemarau dan seribu badai melanda musim kehidupanku “
Ibu tua itu terdiam hanya amuk angin yang terdengar kini.bagai amuk airmatanya di dalam hati.untuk serpihan hati yang akan pergi ,tak pasti akan kembali
“apakah engku akan kembali nak...”ia luluh dalam getar suaranya ada ketidakberdayaan ada kepasrahan.
“suatu saat nanti mak,aku akan kembali dengan cahaya yang akan mengangkat derajat kehidupan kita sehingga kita dapat berbuat selayak@ yang orang lain perbuat.dalam langkah ilahi akan ku bawa engkau mak ke tanah suci,akan kutemukan takdirku”
”kalau begitu keyakinanmu kupasrahkan dirimu pergi...anakkku dalam setiap hela nafasku,ku berdoa agar kau menemukan takdirmu”
~~~
Angin terasa begitu lembab basah bersedih berusaha menahan titikan air matanya.semenjak itu angin selalu mengikuti langkah pemuda.
Pemuda dipanas@ kota dan di kerubungi ganas@ manusia semangat pemuda masih membara walau lama sudah ia mencari takdir@takdir yang pasti akan ia temukan dalam keyakinannya.
Naamun gerimis menguji kesabaran pemuda untuk menunggu pelangi muncul setelah gerimis reda .gerimis juga membawa dingin.dingin yang merayu untuk memadamkan api agar berhenti membara.
Pemuda meringkuk ,berteriak memanggil takdir.angin juga merapatkan molekul udara agar gelombang suara lebih cepat sampai ketujuannya.namun yang datang adalah sesuatu yang paling ditakuti makhluk hidup di dunia.makhluk itu bernama lapar.
Lapar adalah makhluk jahat yang menjadikan makhluk hidup menjadi jahat.dialah yang membuat harimau yang lugu dutakuti rusa.dialah yang merayu cacing di perit manusia untuk memakan bagian dari perut manusia.sehingga manusia merasa mati namun malaikat maut enggan mencabut nyawa.
Saat itu lapar menyerang pemuda pemuda tak berdaya dan angin tak mampu menolong@.
~~~
Hujan belum berhenti ia sangat berkuasa dalam musim@,kini hujan menjelma menjadi badai hari larut malamdan gelap ,sepasang cahaya di beranda surau cahaya mata ibu tua.ibu tua mendekap beban@ di sudut surau.
Sekilas ada cahaya emas di langit,kilat memantulkan cahaya@ ke sebagian negeri sesaat wajah ibu tua jelas terlihat,dalam lensa mata@ seperti ada dunia.
Petir belum berbunyi.
~~~
Ia masih ingat pesan suami@ sebelum anak@ menjadi yatim”didiklah anak kita dengan ilmu agama juga ilmu dunia agar ia selamat di dunia dan akhirat”
Pesan itu selalu ia tanamkan di hatinya seperti bayang almarhum suami@ yang tak akan pernah ia lupakan.
Ia merasa berhasil mencapai tujuan@ ketika anak@ mengatakan takdir yang telah ditemukan,tentang cahaya yang telah menyala dalam kehidupan@.emas permata yang tidak ia pinta dikirimkan anak@ ,kini ia di hormati kini ia di segani.
Batang yang dulu terendam kini telah kering.
Semakin tinggi sebatang pohon maka semakin goncang terjangan angin.desas desus angin yang semula ia abaikan tidak dapat lagi ia tahania ingin membuktikan dan ingin berkisah pada anak@ tentang kabar buruk yang di sebarkan angin di tanah kelahiran@ tentang anak@.maka ia memutuskan untuk memulai perjalanan mencari kepastian yang akan menghapus keraguan@.
~~~
Badai ntelah berlalu saat pagi menyapa .tanah masih lembab bunga mawar perlahan membuka kelopak@.namun ibu tua tidak ada lagi di surau itu.ia telah membuka kelopak mata@ sebelum subuh.ketika syuru ia memulai perjalan@.
Senja menutup tirai kehidupan.matahari telah menyisakan lazuardi merah sebelum ke peraduannya.magrib bersenandung di berbagai belahan dunia.di akhir perjalanaanya sesosok manusia mencuri beban ibu tua .ibu tua berusaha mengejar namun tak ada yang peduli padanya.ibu tua berlari untuk mendapatkan bebannya kembali karena didalamnya terdapat kenangan tentang anaknya.
Ibu tua kehilangan jejak pencuri dan ia pun tak tahu lagi dimana ia berada orang2 memandang@ dengan tatapan hina .
Rumah2 papan yang di huni oleh orang muda dari wajah mereka ibu tua dapat melihat kesuraman walau secantik apapun mereka menghiasi@.dentum musik yang tak pernah didengar ibu tua sebelum@.dalam keyakinan@ ia berada dalam lembah setan yang menebar maksiat seperti yang di katakan orang2 di kampung@.
Ibu tua menangis dalam keremangan senja ,ia terburu pergi untuk melanjutkan perjalannanya.pergi meninggalkan manusia separuh iblis.tapi dalam samar sinar surya ibu tua melihat sesosok pencuri beban@naluri menuntun@ untuk kembali mengejar.
Bersambung.
Selamat berjumpa lagi...,(puisi pembuka)
Ketika kutatap lensa matamu
Kulihat bayangan
Dunia yang kau sembunyikan
Dunia dalam mata
Merasuk-ku meresap keduniamu
Aku tak berdaya terlupa segala
Oleh seni cintamu
Ibu tua memasuki bangunan kamar yang samar dan kerlap –kerlip lampu menyilaukan mata .semuanya hiruk pikuk dan tertuju pada suatu pusat sesosok manusia yang seakan penguasa tempat itu .senuanya telah lupa segalanya kecuali ibu tua.ia mengingat sesuatu.
“anakku...!!!”sang bumi tersentak olea teriakan ibu tua ,berhenti sejenak berotasi untuk menjadi saksi kisah ini.
“anakku...!!!”ulangnya ibu tua mendekati pemuda itu,semua mata tertuju pada mereka .mata mereka beradu hening.
“siapa engkau ibu tua???”tanya pemuda.
“anakku, mungkinkah kemarau dan badai yang keseribbu satu telah memadamkan cahaya imanmu?!,dan melupakan emakmu?”
“banyak wajah yang serupa ibu tua,aku bukanlah anakmu!”
“takdir yang menuntunku untuk menuju pencarianku,kaulah anakku apa yang kau pungkiri?”
“jangan bemain dengan takdir lihatlah perbedaan kita ,anakmu bukanlah seperti ku,ia berada di tempat pemujaan Illahi kini...”
“keyakinanku nak.kalau kau tidak mengingat emakmu,ingatlah Allah cinta di atas segala cinta “
“pergilah dari sini ibu tua,ini bukan tempat ceramah ...!,sebelum engkau terluka pergi!!!”
Ibu tua berlinangan air mata ,ia tak beranjak namun manusia bertubuh kekar menyeretnya tubuh renta@ jiwanya terluka dan berasa suasana telah mati,ia telah gagal menjalankan amanah suami@.ia di hempaskan di jalanan seperti sampah.tak ada yang mengasihi@.
Angin berhembus.angin sungguh mendengar suara hati.
Mak ,maafkan aku emak
Ya...,kemarau dan badai yang keseribu satu telah memadamkan cahaya imanku.
Kutuklah aku anakmu
Karena tidak pantas menjadi anakmu
Anakmu orang bertaqwa lagi berguna ,dan aku,,, kini?
Apalah aku, anakmu telah mati mak...
Dalam kesempatan terbaiknya...
Angin berhembus ,ketelinga ibu tua dan kini petir berbunyi,tubuh sang ibu jatuh ke bumi.tak bergerak lagi seterusnya.
Darussalam...Desenber 2008.
Dah dulu ya ,,,(penutup)
“Iblis diciptakan dari api
Bukan berarti ia takut pada air.”
Episode berikutnya...inti dari kisah hidup penulis,jangan sampai tidak membaca...karena disitu