Impuls Pada Tumbukan Lenting Sebagian
Sebuah bola jatuh dari suatu ketinggain h0
kemudian memantul setinggi h1. Dimana
h0 > h1. Mengapa hal tersebut dapat terjadi ? bukankah
hukum kekekalan momentum mengatakan bahwa
momentum sebelum =
momentum sesudah
p=p’
yang berlaku untuk setiap jenis
tumbukan,
v1=v1’
Apabila h0 diukur dengan acuan positif naik ke
atas dari permukaan tanah maka h0 =-
h0 , jadi
Bukankah seharusnya ,
ho=hi. Bagaimanakah fisika menyelesaikan masalah ini ?.
pertama – tama kita
tinjau koofisien restitusi dari jenis tumbukan ini, dimana tumbukan ini
merupakan tumbukan lenting sebagian.
Kedua tidak adanya gaya
luar yang bekerja misalnya gaya awal yang memberikan kecepatan awal (orang yang
melempar bola dan kecepatan awal tidak sama dengan 0 ), dan adanya gaya luar
seperti gaya pegas pada bola yang jatuh ke springbed. Apabila ada gaya luar
yang bekerja maka dapat dimungkinkan h 0
< h 1
.
Ketiga adanya gaya
dalam yang bekerja , yang berasal dari impuls yang terjadi yaitu gaya perusak F
dalam selang waktu kontak antara bola saat bersentuhan dengan lantai yang pasti
menyebabkan perubahan momentum, perubahan kecepatan v1 > v1’.
Keempat kalau ada
setiap impuls menyebabkan terjadinya perubahan momentum mengapa pada tumbukan
lenting sempurna v=v’ ?. hal itu terjadi karena kesempurnaan dari tumbukan
lenting sempurna yang secara ideal tidak mungkin terjadi dalam kehidupan nyata.
Kelima apakah pada
peristiwa bola yang sama jatuh dengan
kecepatan awal 0 yang kemudian jatuh pada dua tempat yang berbeda yaitu lantai
dan tanah memiliki koofisien restitusi yang sama ? atau berbeda. Hal yang
sesungguhnya terjadi adalah memiliki koofisien restitusi yang berbeda karena
sifat benda yang ditumbuk berbeda yaitu lantai dan tanah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar