Pengunjung

Sabtu, 31 Maret 2012

kembali lagi


Akhir maret 2012 .
Lama sudah tidak menyapa kalikatu, ataukah kemarau sedemikian panjang sehingga hujan tak membasahi bumi. Dan titik airnya tak menerobos sarang-sarang kalikatu itu. Sehingga mereka sedenikian nyaman berada di dalam tanah yang gelap itu.
Ah blog kalikatu, telah lama aku tinggalkan. Kesibukan dalan kancah dunia persilatan hidup membuatku hanyut terbawa arusnya. Tapi sungguh jauh di dalam lubuk hati ini kekang memberontak jiwa ingin bebas, mengungkapkan sesak di benang, berbagi di dunia maya ku...
Seperti tempo hari saja aku dan sahabatku merenungi kehidupan ini di pesisir alue naga kala matahari ke peraduannya, disitu para anak pantai selalu bermain bola kaki, dan kami menyaksikan siluet siluet bayangan mereka. Ya, kami selalu mengambil jalan pantai untuk menuju ke darussalam kala itu. Karena pemandangan pantai benar benar indah. Pantai di ujung barat indonesia.
Pantai memang indah, rasanya baru kemarin aku menyaksikan keindahan pantai itu, di padang. Waktu bimbel dulu. Waktu pertama sampai di padang hal yang aku dan sahabatku lakukan adalah menuju pantai. Pantai memang indah dan yang paling indah pemandangannya adalah melihat pantai padang di malam hari. Di malam yang gelap bertabur bintang. Sulit untuk membedakan titik kapal atau titik bintang dalam selimat gelap yang menawan itu laut dan langit sebentuk sewarna beradu.
Tak lama lagi aku akan usai, ya semua permulaan pasti ada perakhiran bukan ?
Hitungan bulan lagi aku akan meraih S. Pd , sarjana percaya diri itu tersemat jua di belakang namaku. misterinya perjalanan hidup ini ... mulanya lulus snmptn di kedokteran , sempat kuliah di FMIPA, mendapatkan gelar S. Pd. Hal yang terbaik adalah berusaha sebaik mungkin karena ikhtiar adalah kewajiban. Walaupun gagal namun tidak ada kerugian didalamnya karena Allah tetap akan menilainya sebagai suatu amalan baik yang akan kita terima. Karena penilaian yang hakiki bukanlah HASIL tetapi penilaian itu adalah PROSES untuk mendapatkan hasil, apapun hasilnya.
Telah semester akhir aku kuliah ini, baru kusadari seperti apa negara ini. Inilah negara ku bukan sebuah negara yang ada di kepalaku saat- saat dulu di SD. Ha ha ha, this my country, untuk berubah menjadi lebih baik saja sangat kecil.
TERIMA KASIH SEBESAR BESARNYA KEPADA TUHAN YANG TELAH MENGILHAMI MANUSIA DENGAN TEKNOLOGI INFORMASI YANG SEDEMIKIAN CANGGIH DI NEGARA KITA SAAT INI.
Rakyat sudah pintar , melalui beruta berita yang muncul setiap hari rakyat sudah tahu sudah pandai memilah mana berita yang benar dan mana berita yang salah. Kami bukan orang lugu lagi. Ini bukan era 90-an bung !
Satu hal yang perlu saya rasa sampaikan adalah indonesia bukan tempat bagi seorang peneliti. Begitu, indonesia adalah tempat bagi seorang ekonomi. Sebenarnya banyak orang orang yang pintar (saya mengkonotasikan ini kepada orang orang yang mendalami suatu riset ) asli indonesia , banyak namun bakat mereka tidak terkembangkan di indonesia. Mereka hijrah ke negara negara maju dan tinggal di sana meninggalkan negara indonesia yang indah pemandangannya ini. Banyak saya punya contoh ...
Negara kita penuh lobi orang orang jahat, ngajuin riset kemana kemana, kalau negeri begini mau swasta begitu. Oh ... yang intinya perekonomian di pegang oleh swasta. Itu kuncinya berwiraswasta lah kalau tidak mau menjadi budak budak pemerintah itu. Jujur di pulau jawa dan kota kota besar prospek kuliner masih bagus : kreatif serta dunia pemasaran yang membutuhkan tantangan.

Kali ini blog kalikatu berisi sesuatu yang beda ya. Oho mungkin untuk saat ini nanti akan ditulis lagi sebuah sentuhan yang menyentuh hati. Dengan puistis puitisisasi. Bukankah hidup adalah misteri. , ?