Pengunjung

Sabtu, 24 November 2012

Impuls pada tumbukan lenting sebagian


Impuls Pada Tumbukan Lenting Sebagian


Sebuah bola jatuh dari suatu ketinggain h0 kemudian memantul setinggi h1.  Dimana h0 > h1. Mengapa hal tersebut dapat terjadi ? bukankah hukum kekekalan momentum mengatakan bahwa 
momentum sebelum = momentum sesudah
p=p’
yang berlaku untuk setiap jenis tumbukan,
v1=v1’
-2gh0 =2gh1
Apabila h0  diukur dengan acuan positif naik ke atas dari permukaan tanah maka  h0 =- h0 , jadi
2gh0 =2gh1
2gh0 =2gh1
h0 =h1
Bukankah seharusnya , ho=hi. Bagaimanakah fisika menyelesaikan masalah ini ?.
pertama – tama kita tinjau koofisien restitusi dari jenis tumbukan ini, dimana tumbukan ini merupakan tumbukan lenting sebagian.
Kedua tidak adanya gaya luar yang bekerja misalnya gaya awal yang memberikan kecepatan awal (orang yang melempar bola dan kecepatan awal tidak sama dengan 0 ), dan adanya gaya luar seperti gaya pegas pada bola yang jatuh ke springbed. Apabila ada gaya luar yang bekerja maka dapat dimungkinkan h0 < h1 .
Ketiga adanya gaya dalam yang bekerja , yang berasal dari impuls yang terjadi yaitu gaya perusak F dalam selang waktu kontak antara bola saat bersentuhan dengan lantai yang pasti menyebabkan perubahan momentum, perubahan kecepatan v1 > v1’.

Keempat kalau ada setiap impuls menyebabkan terjadinya perubahan momentum mengapa pada tumbukan lenting sempurna v=v’ ?. hal itu terjadi karena kesempurnaan dari tumbukan lenting sempurna yang secara ideal tidak mungkin terjadi dalam kehidupan nyata.

Kelima apakah pada peristiwa bola yang sama  jatuh dengan kecepatan awal 0 yang kemudian jatuh pada dua tempat yang berbeda yaitu lantai dan tanah memiliki koofisien restitusi yang sama ? atau berbeda. Hal yang sesungguhnya terjadi adalah memiliki koofisien restitusi yang berbeda karena sifat benda yang ditumbuk berbeda yaitu lantai dan tanah.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar